Mojokerto – (12/12) Banjir yang melanda Desa Bekucuk dan sekitarnya sejak hari Selasa (10/12) belum kunjung surut. Manajemen PLN UID Jawa Timur yang diwakili Manajer Operasi dan Pemeliharaan Sistem Distribusi Lilik Budhi Hartanto beserta Jajaran Manajemen PLN UP3 Mojokerto meninjau lokasi banjir di Desa Beluk, Desa Bekucuk, dan Desa Kedondong Kabupaten Jombang yang masuk wilayah kerja PLN ULP Mojoagung pada hari Kamis, 12 Desember 2024.
PLN memastikan kelistrikan aman dan menyediakan genset yang ditempatkan di beberapa titik lokasi pengungsian warga dan dapur umum, serta memberikan bantuan berupa sembako untuk warga yang mengungsi. “Jika banjir sudah surut dan kondisi sudah dirasa aman sesuai rekomendasi BPBD dan persetujuan perangkat Desa, listrik dapat segera kami normalkan untuk mendukung keberlangsungan aktivitas warga’’, ujar Lilik.
Sebagai wujud kepedulian, PLN bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) memberikan bantuan paket sembako kepada warga yang terdampak banjir. Pada kesempatan terpisah Manager UP3 Mojokerto, Muhammad Syafdinnur menyampaikan, “Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga terdampak banjir. Sebagai perusahaan listrik yang peduli, tentu kami ingin hadir di tengah-tengah masyarakat, semoga kehadiran kami dapat membantu saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah’’, imbuh Syafdinnur.
PLN terus melakukan pemeriksaan dan pembersihan gardu-gardu distribusi yang terdampak banjir di wilayah kerja PLN ULP Mojoagung tersebut. PLN juga terus berkoordinasi aktif dengan stakeholder dan seluruh elemen terkait dalam penanganan bencana seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Pemerintah Daerah setempat dalam pengamanan banjir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Jombang.
PLN menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya listrik selama musim penghujan dan segera melaporkan kondisi darurat ke PLN melalui aplikasi PLN Mobile dan atau Contact Centre PLN 123.(*)