Mojokerto (14/12), Curah hujan tinggi hampir sepekan ini yang mengguyur wilayah Kabupaten Jombang khususnya di Wilayah Desa Beluk, Desa Bekucuk, dan Desa Kedondong mengakibatkan genangan air hingga banjir yang belum surut.
PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mojoagung berkoordinasi dengan Badan Pengamanan Bencana Daerah (BPBD) dan Perangkat Desa melakukan pengamanan ketenagalistrikan dengan memadamkan sementara aliran listrik di wilayah terdampak banjir.
"Tim PLN ULP Mojoagung mengambil langkah preventif terkait Keselamatan Ketenagalistrikan dengan terpaksa memadamkan gardu distribusi di daerah yang terdampak banjir tentunya untuk keselamatan masyarakat, jangan sampai ada yang tersengat listrik," terang Miftakhus Saidin selaku Manager PLN ULP Mojoagung.
Lebih lanjut Miftakhus menghimbau kepada masyarakat apabila wilayahnya tergenang air dapat melakukan upaya pengamanan antara lain :
1. Mematikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB);
2. Mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak;
3. Menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman; dan
4. Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN terdekat untuk meminta dipadamkan.
5. Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering.
"PLN turut prihatin atas musibah yang melanda masyarakat Kabupaten Jombang dan sekitarnya. PLN terus memantau kondisi banjir dan berkoordinasi dengan BPBD serta Perangkat Desa. PLN akan melakukan penormalan aliran listrik secara bertahap jika banjir sudah surut dan PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik," tambah Miftakhus.(*)
Narahubung
Miftakhus Saidin
Manager PLN ULP Mojoagung
0895-2110-4071