Mojokerto – Sebagai upaya peningkatan keandalan jaringan listrik dan menekan adanya gangguan terutama jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023, PLN selenggarakan kegiatan Borderless Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) Tegangan Menengah (TM) dan Pemeliharan Rabas (Harbas) Terintegrasi di wilayah kerja PLN UP3 Mojokerto, Rabu (30/11) s.d Kamis (01/12). PLN terjunkan setidaknya 123 personel yang terdiri dari 38 personel PDKB TM terbagi menjadi 1 regu PDKB Sentuh Langsung (SL) dan 3 regu PDKB Berjarak, serta 85 personel yang terbagi menjadi 14 Regu Harbas dalam kegiatan ini.
“Borderless PDKB dan pelaksanaan perabasan terintegrasi ini dilaksanakan rutin tiap bulan, tujuannya untuk melaksanakan pemeliharaan jaringan secara terpadu dengan tidak melakukan pemadaman, harapannya PLN bisa menekan pemadaman dan dapat meningkatkan pelayanan demi kepuasan pelanggan.” terang Manager Operasi dan Pemeliharaan Sistem Distribusi PLN UID Jawa Timur, Rully Agus Widanarto.
Rully menambahkan dalam kegiatan borderless PDKB TM yang dilakukan oleh tim gabungan dari UP3 Madiun, UP3 Pasuruan, UP3 Kediri dan UP3 Bojonegoro ini juga sebagai upaya preventif untuk mencegah terjadinya padam karena gangguan. Rencananya akan dilakukan pengamanan SUTM dari potensi gangguan binatang, pengamanan ROW, perbaikan konstruksi jaringan SUTM dan lain-lain yang diharapkan akan meningkatkan keandalan pasokan listrik kepada pelanggan.
Kegiatan Apel dipimpin oleh Manager Bagian Jaringan yang sekaligus menjadi PLH Manager UP3 Mojokerto Faris Fitrianto. Turut hadir seluruh jajaran manajemen PLN UP3 Mojokerto untuk menyaksikan secara langsung penyerahan Work Order kepada perwakilan tim PDKB TM dan Harbas oleh Manager Operasi dan Pemeliharaan Sistem Distribusi PLN UID Jawa Timur.
“Kita dibantu oleh tim skylift dari UP3 Malang, UP3 Pasuruan, UP3 Sidoarjo, UP3 Gresik dan UP3 Kediri untuk pelaksanaan Harbas, bertujuan untuk mengamankan ROW aman 3 meter dari jaringan SUTM, tetap semangat selama kegiatan dan utamakan K2K3 untuk keandalan jaringan yang lebih baik.” Ungkap Faris.
Lokasi dilaksanakanya Pemeliharaan Jaringan tanpa padam ini diwilayah ULP Mojokerto dan ULP Mojosari. Sedangkan untuk Pemeliharaan Rabas dilaksanakan di wilayah ULP Pacet, ULP Jombang, ULP Ploso dan ULP Nganjuk.
Armada yang digunakan selama 2 hari kegiatan ini total sebanyak 29 unit yang terdiri dari 1 unit mobil PDKB SL, 3 unit mobil PDKB Berjarak, 5 unit Skylift, 4 unit truck dan 16 pick up.
Terdapat 37 titik yang dilakukan pemeliharaan tanpa padam dan rabas-rabas pohon yang dekat jaringan sebanyak 540 titik pohon dengan saving kWh yang didapat sebesar 108.402 kWh dan rupiah yang terselamatkan sebesar Rp 111.849.281,- dari 244.811 pelanggan yang tidak terdampak padam akibat kegiatan pemeliharaan.
Mbah Waginem, salah satu warga setempat mengungkapkan perasaanya setelah dilakukan Pemeliharaan Rabas di depan rumahnya, “Saya sangat bersyukur dan terima kasih karena selama ini takut pohon tumbang saat hujan angin, setelah ditebang saya ndak perlu nunut lagi ke rumah tetangga.” Ungkapnya.
Dengan kegiatan pemeliharaan tanpa padam ini diharapkan dapat meningkatkan keandalan pasokan listrik sehingga pelanggan dapat merasa nyaman dan aman.
Gangguan NiHiL..
Bisa.. Bisa.. Bisa.. Pasti Bisa !!!