Kemeriahan pawai budaya lokal atau culture carnival dalam rangka Hari Jadi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang ke-112 menyedot perhatian masyarakat. Nampak, ribuan warga tumpah ruah disepanjang Jalan Wahid Hasyim hingga Alun-alun Kota Jombang, Minggu (30/10/2022) pagi.
Pawai budaya tersebut cukup unik, sebab semua peserta menonjolkan budaya lokal dari Jombang. Sedikitnya ada 26 kelompok pelajar, pemerintahan, dan organisasi masyarakat yang memeriahkan gelaran ini dengan menampilkan kesenian dan kebudayaan asli Jombang.
Tampak masyarakat Jombang, mulai anak-anak hingga orang dewasa tak mau ketinggalan demi menyaksikan hiburan dan atraksi dari para peserta di sepanjang jalan, meskipun sisi kanan dan kiri jalan dibatasi dengan pagar sepanjang rute yang dilalui peserta culture carnival Jombang.
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan daya saing daerah. Selain itu, hal ini untuk menunjukkan budaya-budaya lokal Jombang.
"Tampilan peserta sangat luar biasa, dan kalau tidak ada seperti ini kita tidak tahu. Bagaimana sangat puas sekali para seniman dan budayawan, dan yang sangat dimainkan tadi sangat luar biasa," kata Bupati Jombang.
Dengan digelarnya acara yang diikuti 26 peserta ini, lanjut Mundjidah, paling tidak budaya lokal Jombang bisa dikenal secara nasional. Dan setidaknya bisa meningkatkan anak-anak generasi muda untuk mencintai dan mempertahankan budaya-budaya lokal Jombang.
"Dengan demikian semua tahu bahwa Jombang yang Kota Santri ternyata budaya lokalnya sangat luar biasa, dan insyaallah ini akan menjadi event tahunan," pungkasnya.(jang)
