Sebanyak 41.112 peserta mengikuti tari remo boletan secara massal yang digelar Pemkab Jombang, Selasa (11/10/2022). Puluhan ribu peserta itu terdiri dari murid PAUD/TK, SD, SMA/SMK, serta ASN (aparatur sipil negara). Karena banyaknya peserta, tari remo massal ini sanggup memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia).
Tari remo tersebut tidak dipusatkan di satu lokasi. Namun tersebar di 70 titik yang ada di Kabupaten Jombang. Di antaranya di lapangam sekolah, di jalan raya, di lapangan Pemkab, serta lokasi strategis lainnya. Namun yang menjadi pusat perhatian adalah di alun-alun Jombang. Karena di lokasi itu dihadiri Bupati Mundjidah Wahab, Wabup Sumrambah, serta jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah).
Tentu saja, alun-alun Jombang berubah menjadi lautan manusia. Layaknya penari, mereka memakai selendang yang dikalungkan di leher. Berada di barisan paling depan adalah tiga penari dengan dandanan khas tari remo. Disusul kemudian barisan Forkopimda, lalu terakhir adalah peserta. Di dekat pamggung utama napak layar monitor berukuran besar.
Lewat layar itulah Bupati Mundjidah menyapa peserta tari remo massal di sejumlah kecamatan. Seiring dengan itu irama gamelan yang rancak terdengar dari pelantang suara. Tari remo massal dimulai. Tiga penari di barisan depan mulai menggerakkan tangan dan kaki. Lentur dan gemulai.
Kepalanya menggeleng ke kanan dan mengikuti irama. Kadang tangan penari itu mengibaskan ujung selendang. Sedangkan kakinya menjejak-jejak tanah hingga menimbulkan suara gemerincing. Gerakan-gerakan ritmis tersebut diikuti oleh jajaran Forkopimda dan seluruh peserta.
Bupati Mundjdah Wahab mengatakan, tari remo boletan yang diikuti 41.112 peserta itu dalam rangka peringatan hari jadi ke-112 Pemkab Jombang. Walhasil, gelaran tersebut memecahkan rekor MURI dengan jumlah peserta terbanyak. Para peserta berasal dari murid PAUD/TK, SD, SMP, SMA/SMK, serta ASN.
"Selain memecahkan rekor MURI. Ini adalah upaya kami melestarikan kebudayaan daerah. Karena tari remo boletan diciptakan oleh Bolet Amenan yang merupakan warga Jombang. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang menyukseskan pagelaran tari remo massal ini," ujar Mundjidah.
Sri Widayati selaku Representatif MURI hadir dalam pagelaran tari rema boletan secara massal itu. Usai acara Sri menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati Jombang Mundjidah Wahab. Karena pagelaran tersebut tercatat rekor MURI dengan peserta terbanyak, yakni 41.112.
"Catatan ini menumbangkan rekor sebelumnya, yakni pegelaran tari remo massal yang digelar oleh Unesa (Universitas Negeri Surabaya) pada 19 Desember 2019 dengan jumlah 2.655 peserta. Ini adalah upaya kami dalam merawat kearifal lokal," pungkas Sri.(jang)