Warga di Perum Griya Trisno Asri, Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, pada Rabu (15/6/2022) siang, mendadak gempar. Pasalnya, seorang pria yang berada di rumah Blok L/13, Sugio (50), dibacok Heri Utomo (55), hingga bersimbah darah. Peristiwa ini diduga bermotif cinta segitiga.
Korban yang bersimbah darah kemudian dilarikan ke RSK (Rumah Sakit Kristen) Mojowarno. Sedangkan pelaku kabur melalui pintu samping belakang. Saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Korban menderita luka bacok di bagian kepala atas dahi dan lengan tangan kiri. Dia dirawat di RSK Mojowarno," kata Kapolsek Mojoagung Kompol Purwo AR.
Pembacokan tersebut diduga bermotif cinta segita. Hubungan Heri Utomo dengan istrinya sedang tidak baik-baik saja. Warga Desa Dukuhmojo, Kecamatan Mojoagung ini sedang proses cerai. Namun seiring dengan itu, sang istri justru menjalin hubungan dengan Sugio, dan dikabarkan mereka sudah menikah secara siri.
Bahkan, Sugio pun kemudian mengontrak rumah di Perum Griya Trisno Asri, Desa Mojotrisno Kecamatan Mojoagung. Sugio sendiri, merupakan warga Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno."Menurut keterangan warga, korban dengan istri pelaku sudah menikah siri. Bahkan, korban sudah sekitar 3 bulan mengontrak di sini," terang Kompol Purwo.
Lebih lanjut Kompol Purwo menjelaskan, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, bermula ketika Heri yang akan mencari rumput untuk pakan ternaknya, mencari istrinya yang memakai motor miliknya. Kemudian pelaku mendatangi rumah kontrakan yang dituju sang istri untuk mengambil motornya.
"Pelaku datang kesitu untuk mengambil motor yang dipinjam istrinya. Dia datang sambil membawa sabit, karena akan mencari rumput untuk pakan ternaknya," jelasnya.
Sesampai di kontrakan, dada Heri bergemuruh. Dia terbakar api cemburu. Karena pelaku menjumpai Sugio yang merupakan penjual ayam di pasar Mojoagung, berada di rumah kontrakan tersebut bersama istrinya. Heri yang sudah gelap mata kemudian membacokan sabit yang dibawanya ke arah korban. Sugio sempat menangkis hingga lengan kirinya sobek. Pelaku kembali mengayunkan sabit ke bagian kepala korban. Crokk. Darah segar mengucur deras dari kepala Sugio.
Usai melakukan penganiayaan, pelaku kabur lewat pintu samping belakang. Sedangkan korban dibawa ke RSK Mojowarno. Polisi menyita sejumlah barang bukti di rumah kontrakan tersebut. Di antaranya, celana jeans warna coklat dan kaus merah milik korban dengan bercak darah.
"Penganiayaan ini bermotif asmara. Pelaku cemburu dan sakit hati karena istri sahnya dinikah siri oleh korban. Kami sudah melakukan olah TKP dan menyita sejumlah barang bukti. Anggota kami juga sedang melakukan pengejaran, terhadap pelaku," pungkas Kompol Purwo AR. (jang)