Upaya meminimalisir adanya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di kalangan pengemudi bus, BNN Kota Mojokerto lakukan deteksi dini yakni tes urin untuk pengemudi di Terminal Kertajaya Mojokerto, Kamis (28/4).
Antisipasi terjadinya laka lantas menjadi tujuan utama kegiatan ini. Skrining kesehatan dan tes urine kepada 37 sopir Bus AKDP maupun AKAP. Dan hasilnya tak didapatkan sopir dengan indikasi positif narkoba.
Menurut Nurfahita, Sub Koordinator P2M BNN Kota Mojokerto menuturkan semua sopir yang diperiksa hari ini dengan hasil bersih dari penyalahgunaan narkoba. Namun ada beberapa sopir yang hasil pemeriksaan gula darah agak tinggi sehingga perlu dilakukan kontrol terhadap asupan makanan.
" Semoga dengan kondisi seperti ini, para pengemudi khususnya sopir dapat lebih menerapkan pola hidup sehat demi mewujudkan Lingkungan Kerja yang Bersih Narkoba, dan yang paling utama mengantar penumpang hingga tujuan dengan selamat, " Pungkasnya.
Kegiatan tersebut, BNN Kota Mojokerto menggandeng Dinas Kesehatan, PP dan KB Kota Mojokerto, Polres Mojokerto Kota, Kodim 0815 dan UPT Terminal Kertajaya Mojokerto.(rief)