Diduga akibat korsleting listrik, sebuah rumah di Jl Kedondong Dusun Mulangagung, Desa Murukan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, pada Minggu (23/01/2022) malam, ludes terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Rumah berukuran 4x8 meter tersebut, milik pasangan Moch Abdul Supanji (31) dan Widi Anggraini (31), yang saat kejadian sedang berada diluar rumah bersama anaknya.
"Waktu kebakaran rumah dalam keadaan kosong, karena pemilik sedang berada diluar. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian ini," kata Al Rosyadi, salah satu perangkat desa.
Ditambahkan Rosyadi, mengenai penyebab kebakaran yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB tersebut, pihaknya menduga akibat korsleting listrik dari bagian tengah rumah. Sebab, api diketahui warga muncul dari bagian tengah dan merambat kebelakang dan depan.
"Kemungkinan dari arus pendek listrik, karena saat kejadian tidak ada orang didalam rumah," terangnya.
Warga yang mengetahui kobaran api, segera meminta pertolongan kepada warga lainnya dan melaporkanya ke PMK Mojoagung. Dengan alat seadanya warga berusaha memadamkan kobaran api, namun sijago merah terlanjur membakar rumah sehingga warga tidak bisa menyelamatkan perabotan di dalam rumah.
"Ini yang terbakar, ada dua kamar dan dapur. Selain itu perabotan juga ikut terbakar, seperti kulkas televisi, pakaian, kasur dan surat surat penting lainya," imbuhnya.
Petugas pemadam kebakaran dari pos Mojoagung, bersama sejumlah relawan dan BPBD serta pihak kepolisian yang berada di lokasi, segera melakukan pendinginan pada bagian material dan tembok yang terbakar.
"Tadi PMK menerjunkan satu unit kendaraan pemadam dan mobil suplay. Untuk kerugian material, diperkirakan antara 30 sampai 40 juta rupiah," pungkas Al Risyadi.
Sementara, peristiwa kebakaran tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian dari Polsek Mojoagung. (Jang)