Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, PLN terus menyiagakan personel untuk meminimalisir terjadinya gangguan. Tampak Tim Pemeliharaaan Gardu Induk (GI) Sekarputih bersama tim pemeliharaan Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Mojokerto, Selasa (21/12) kemarin.
Melibatkan 12 personel dari tim ULTG Mojokerto, pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam 2x24 jam. Dijelaskan General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), Didik Fauzi Dakhlan, pemadaman yang dilakukan ini tidak berdampak pada pelanggan. ’’Pekerjaan ini dilakukan untuk peremajaan konduktor dari sisi GI. Pemadaman perlu dilakukan karena ada material yang perlu dipadamkan lebih dulu agar pekerjaan bisa diselesaikan,’’ jelas Didik.
Didik melanjutkan, melalui pelaksanaan perbaikan serta peremajaan beberapa material pada GI tersebut, suplai listrik ke daerah Mojokerto dan beberapa pelanggan Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) akan menjadi lebih andal. ’’Dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut kami dapat menyelamatkan daya sebesar 50 MVA. Melalui pekerjaan pemeliharaan ini, dapat meminimalisir terjadinya gangguan,’’ lanjut Didik.
Selain melakukan beberapa perbaikan untuk keandalan sistem, PLN UIT JBM memastikan kesiapan petugas dan peralatan dalam menjaga keandalan kelistrikan selama Nataru dengan melaksanakan apel siaga. Apel siaga dan gelar peralatan serentak dilakukan di UPT Malang mulai dari tim PDKB, ULTG Malang, ULTG Mojokerto dan ULTG Krian.
Nantinya personel dan posko dalam siaga Nataru, dapat cepat dan tanggap mengatasi gangguan baik internal maupun eksternal. Sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan dengan baik.