Belasan atap rumah warga di Dusun Sidokampir, Desa Budugsidorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Minggu (7/11) petang, mengalami kerusakan usai diterjang bencana angin puting beliung.
Selain menerjang belasan rumah warga, bencana angin puting beliung juga menumbangkan beberapa pohon dan bambu. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun dua orang warga mengalami luka-luka akibat tertimpa genteng.
Menurut Juwariyah (46) salah seorang warga yang menjadi korban, saat angin puting beliung berlangsung dirinya sedang berada di ruang tengah bersama anaknya, sedangkan suaminya masih bekerja dan belum pulang. Angin yang datang secara tiba-tiba itu, datang dari arah utara dan menyapu genteng rumah miliknya.
"Kejadiannya sangat cepat sekali, setelah angin lewat genteng berjatuhan. Saat kejadian, saya sedang didalam rumah bersama anak, dan tiba-tiba kejatuhan genteng kepala sama punggung. Kalau anak saya telapak kakinya, tidak tau kena apa," kata Juwariyah.
Setelah itu, lanjut Juwariyah, dirinya langsung menyelamatkan diri dan keluar rumah bersama anaknya. "Saya kaya gak sadar, langsung lari keluar rumah," imbuhnya.
Terpisah, Camat Sumobito, Mustaghfirin menjelaskan, dari data yang berhasil dihimpun tercatat ada belasan rumah yang terdampak bencana angin puting beliung. Dari belasan rumah itu, dua rumah mengalami kerusakan cukup parah pada bagian atapnya, sedangkan sisanya rusak ringan. "Total yang terdampak kurang lebih ada 12 rumah, yang agak parah ada 2 rumah," terang Mustaghfirin, Senin (8/11/2021) pagi.
Dua rumah yang rusak parah langsung dibantu untuk perbaikan, sedangkan rumah warga yang rusak ringan dilakukan perbaikan secara mandiri. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. "Dua rumah yang rusak parah dibantu pemerintah desa untuk perbaikan. Kalau yang lain mandiri, karena hanya genteng yang rontok saja. Untuk korban jiwa nihil," pungkasnya.
Pantauan di lokasi, terlihat petugas gabungan dari Kepolisian dan Koramil Sumobito, serta relawan Semar dan BPBD Kabupaten Jombang, ikut membantu membersihkan puing bangunan dan memperbaiki rumah warga yang rusak. (Jang)