Mojokerto - Polresta Mojokerto berupaya maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan sebaliknya dukungan dari masyarakat turut serta menjaga kamtibmas, kali ini datang menghadiri konferensi pers tindak pidana pencurian dengan pemberatan, Wahyu Aji Saputra (22), Korban curanmor terlihat senang.
Raut wajah senang tak dapat ditutupi oleh yang motornya ditemukan. Ia bersyukur dan mengucapkan terimakasih terhadap jajaran Polresta Mojokerto yang sudah berhasil mengungkap pencurian motor hingga pelakunya tertangkap.
Ketika menghadiri konferensi pers yang digelar Polresta Mojokerto di Mapolresta Mojokerto, Rabu (8/9) siang, pemuda asal Nganjuk yang tinggal di rumah kos di wilayah Tropodo, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto tersebur berbagi cerita. Motornya hilang dicuri pada 30 Agustus 2021 sekitar pukul 02.00 WIB. Dirinya baru mengetahui motornya raib setelah pemilik kos mengetuk kamarnya.
“Awalnya pemilik kos mengira saya tidak ada di kamar karena motor saya tidak ada, setelah itu saya sadar motor saya hilang,” Cerita Wahyu
Karyawan sebuah pabrik di kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto tersebut lantas senang begitu mengetahui pelaku pencurian motor miliknya ditangkap dan motornya ditemukan. Dirinya mengucapkan terimakasih atas keberhasilan dari Polresta Mojokerto yang mengungkap kasus tersebut.
Sementara itu Kapolresta Mojokerto, AKBP Rofiq Ripto Himawan menyebut barang bukti Motor Honda Vario tersebut bisa dipinjam pakai oleh pemilik motor untuk digunakan aktifitas sehari-hari.
“Statusnya pinjam pakai, nanti wajib dihadirkan dalam persidangan, karena ini posisinya digunakan untuk kerja,” pungkas AKBP Rofiq Ripto Himawan.
Mas Wahyu apa benar ini sepeda motor mu? Tanya Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq, “Iya Benar Pak”, gimana perasaanmu, Alhamdulillah Senang Pak, sudah lunas belum? Belum Pak ini baru dua kali angsuran
“Saya merasa senang, terimakasih Polresta Mojokerto, sudah berupaya menemukan sepeda dan menangkap pelaku semoga lebih digiatkan lagi, dan sepeda motor ini baru dua kali angsuran tapi sekarang saya merasa senang bisa ditemukan,” ucap Wahyu Aji Saputra
“Untuk Polresta Mojokerto saya ucapkan terimakasih telah mengungkap kejahatan ini, berhasil mengembalikan motor saya, saya senang, motor belum lunas masih angsuran kedua,” katanya.
Dari kejadian tersebut Wahyu mengaku dapat mengambil hikmah untuk lebih berhati-hati lagi, terutama dengan memberikan kunci tambahan di roda.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Polresta Mojokerto berhasil mengungkap jaringan curanmor (pencurian kendaraan bermotor) yang melibatkan 4 pelaku asal Kabupaten Pasuruan. Tiga dari empat pelaku itu ditangkap 6 September 2021. Bahkan satu di antaranya terpaksa ditembak di bagian kaki karena berusaha kabur saat akan ditangkap. Salah satu korban aksi jaringan curanmor tersebut adalah Wahyu Aji Saputra.