Sebuah sepeda motor terbakar usai mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Sabtu (27/3) siang. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik antara kabel yang terkelupas.
Kapolsek Mojoagung, Kompol Purwo Admojo Rumantyo mengatakan, peristiwa terbakarnya motor terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Bermula saat Eswahyudi (37) warga Dusun Kedaton, Desa Trowulan, Mojokerto perjalanan pulang ke rumahnya, usai bekerja dari pabrik yang berada di Nganjuk, dengan mengendarai motor honda vario nopol S-3441 PS.
Saat ditengah perjalanan, sekitar pukul 13.15 WIb, Eswahyudi berhenti di SPBU Desa Miagan, Mojoagung untuk mengisi BBM kendaraannya, jenis pertalite. Setelah terisi, korban bermaksud akan melanjutkan perjalanan pulang kerumahnya di Trowulan. Kemudian menghidupkan motor varionya dengan di stater 2 kali.
"Nah, tiba-tiba motor mengeluarkan percikan api dari bagian bawah mesin. Tidak berselang lama, api dari bagian bawah mesin semakin membesar dan membakar motor," kata Kompol Purwo.
Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, mengetahui api semakin membesar, korban langsung mencari pertolongan ke karyawan dibagian pengisian BBM. Namun, karyawan tersebut tidak ada yang berani mendekat dan malah menjauh. Korban pun, berusaha sendiri memadamkan api dengan mengambil 5 tabung APAR (Alat Pemadam Ringan) yang berada di area SPBU.
"Dari 5 tabung itu, 4 tabung dalam kondisi keadaan kosong dan yang satu terisi setengah," terang Kapolsek.
Namun api bukannya padam, tapi malah semakin membesar. Kemudian korban, dengan dibantu petugas pengisian angin nitrogen yang berada dilokasi, berusaha mencari air untuk memadamkan api, akan tetapi motor sudah hangus terbakar.
"Kebakaran diduga akibat konsleting listrik antara kabel yang terkelupas mengenai panasnya mesin dari bagian bawah mesin. Untuk kerugian, ditafsir mencapai Rp. 12 juta," pungkas Kompol Purwo Admojo Rumantyo. (Jang)