Sebanyak total 39 rumah warga Dusun Klanting Desa Pulorejo dan Dusun Talunbrak Desa Talunblandong Kecamatan Dawarblandong, dilaporkan terdampak tergenang banjir akibat luapan Kali Lamong usai terjadi hujan lebat pada Jumat 12 Maret malam lalu.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Pj. Sekdakab Didik Chusnul Yakin dan Kepala Pelaksana BPBD M. Zaini, langsung meninjau kondisi dua lokasi tersebut untuk memastikan keselamatan warga berikut dengan kecukupan logistik yang dibutuhkan. Bantuan logistik berupa paket sembako (beras dan makanan tambah gizi), dengan dibantu layanan kesehatan di posko yang disediakan Puskesmas Dawarblandong.
"Hari ini kita turun langsung untuk memastikan kondisi warga. Penanganan akan segera kita laksanakan sesuai koordinasi dan pemetaan. Akan disikapi dengan tanggul sementara oleh PUPR. Kita juga nunggu air surut, karena sanitasi juga sangat kita perhatikan. Nanti ada beberapa rumah warga yang dibedah program rutilahu dibantu dari TNI (kegiatan TMMD)," kata Bupati Ikfina, Sabtu (13/3) pagi.
Koordinasi lebih dalam, lanjut bupati, akan dilakukan bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Pemda sekitar yang berbatasan diantaranya Gresik dan Lamongan.
"Kta juga akan koordinasi dengan BBWS. Karena ini lokasinya di perbatasan daerah, jadi kita perlu juga komunikasi dengan Pemda lain seperti Lamongan dan Gresik. Sebab beberapa ada yang sudah masuk wilayah itu," tambah bupati.
Joko Soepangkat Kabid Kedaruratan BPBD di lapangan menuturkan, penanganan banjir akan dilaksanakan dengan membuat tanggul serta normalisasi sungai.
"Normalisasi di lokasi pertama tadi yakni Pulorejo, nanti rencananya dikerjakan mulai April dengan menggunakan APBD," kata Joko.(Rif/lintasmojo)