Warga Jalan Mlirip Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto dikagetkan dengan peristiwa pembacokan oleh pria tak dikenal terhadap dua wanita pekerja di salah satu rumah yang digunakan sebagai panti pijat. Dalam peristiwa itu satu pekerja tewas mengenaskan dan temannya selamat.
Peristiwa pembacokan tersebut diketahui seorang warga pada Kamis (4/2) sekira pukul 11.00 WIB dan kedua korban yakni pekerja tukang pijat bernama Shanti, 35, warga asal Nganjuk, tewas di dalam panti pijat, sedangkan Tatik, 48, warga Sidorejo, Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto selamat dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
” Korban yang selamat berteriak minta tolong. Sontak saja saya kaget dan mendekat ke arah panti pijat. Namun korban Tatik meminta saya untuk mengejar pelakunya, karena posisi sudah lumayan jauh, pelaku membawa motor dengan kondisi telanjang serta membawa tas ransel,” jelas warga Mlirip itu.
Sementara itu, Kapolresta Mojokerto AKBP Dedy Supriadi SIK MIK yang langsung datang ke lokasi membenarkan adanya peristiwa tragis tersebut. Dan saat pihaknya masih mencari dan mengumpulkan bukti-bukti yang kuat. ” Kita masih mencari bukti dan saksi atas kejadian pembunuhan terhadap tukang pijat tersebut. Untuk motif dan identitas pelaku kita masih mengejar. Namun sementara ditemukan sebuah pihaknya menemukan sebuah clurit, baju dan celana pelaku. Namun sebuah clurit itu belum diketahui milik siapa,” Terangnya.(Rif/lintasmojo)