Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena) memulai perjalanan perdananya bersama Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim, Sabtu (27/2).
Yang beruntung mendapat kesempatan adalah Pondok Pesantren (Ponpes) Sumber Pendidikan Mental Agama Allah (SPMAA) yang berada di Jalan Raya Desa Turi, Kecamatan Turi, Lamongan.
Mosipena adalah sebuah unit kendaraan untuk melakukan edukasi kebencanaan kepada masyarakat yang bisa dioperasionalkan keliling dan mendekati sasaran. Di dalamnya terdapat berbagai alat canggih dan lengkap. Di antaranya videotron, komputer, mobile sound system komplet, buku-buku, banner, dan kelengkapan unit lainnya.
Aslichatul “Azelin” Insiyah dari pengurus SRPB Jatim menjadi pemateri Mosipena. Ia memberikan pengenalan kebencanaan kepada puluhan siswi Madrasah Aliyah Ruhul Amin (MARA) SPMAA.
"Saat terjadi bencana harus tahu apa yang dilakukan. Misalnya menyimpan nomor kontak orang-orang terdekat saat terjadi bencana," ungkap Azelin.
Para peserta juga dikenalkan InaRisk Personal. Kemudian, ditayangkan video edukasi kebencanaan. Peserta juga mendapatkan kesempatan untuk membaca buku-buku tentang kebencanaan.
Dafa Salamah Muchtar, pendamping siswi Madrasah Aliyah Ruhul Amin (MARA), mengaku sangat terkesan dengan Mosipena dan materi yang diberikan.
"Terima kasih banyak kepada SRPB Jatim yang memberi edukasi kepada santri agar sadar bencana. Minimal tahu self rescue," ungkapnya.
Ia berharap ke depan materi yang diberikan lebih dalam lagi. "Terutama edukasi dan sosialisasi terhadap bencana banjir. Karena di daerah sini sering banjir," pungkasnya. (wan)