Komisi Hubungan Antar Umat (KHAUM) Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW) se Mojokerto bersama Gusdurian Mojokerto melakukan kunjungan silahturahmi ke TITD Hiap Thian Kiong Mojosari, TITD Hok Sian Kiong Kota Mojokerto dan ke Maha Vihara Mojopahit Trowulan.
Kunjungan ini dilaksanakan pada Kamis dan Jumat, 25 dan 26 Pebruari 2021 dengan diberi tema "Membangun dan Memperluas Jejaring Kerjasama antar Umat Beragama dan Keyakinan". Kegiatan bersama antara GKJW se Mojokerto dan Gusdurian Mojokerto ini diterima dengan baik oleh masing - masing Pengurus tempat ibadat dan berjalan dengan lancar sambil terus menerapkan protokol kesehatan.
"Kegiatan ini adalah kegiatan yang baik, kita harus menjadikannya rutin. Selanjutnya kita bisa saling mengundang jika sedang berkegiatan," begitu ungkapan dari Bapak Santoso, Ketua Pengurus TITD Hiap Thian Kiong Mojosari.
Sebagaimana tujuannya, perkunjungan ini menghasilkan harapan, ide dan rencana kegiatan - kegiatan bersama di kemudian hari. "Perlu ke depan diprogramkan kegiatan _live in_, supaya tersedia waktu yang cukup untuk saling mengenal," ujar Bapak Rudi salah satu Pengurus TITD Hok Sian Kiong Kota Mojokerto, Kamis (25/2).
Selama ini GKJW dan Gusdurian Mojokerto memang nampak sangat intens mengadakan kegiatan - kegiatan kerjasama dalam membangun budaya toleran dan hidup damai di kehidupan bermasyarakat, khususnya di Mojokerto.
Menanggapi hal ini Samanera (calon Bhikkhu) Eka Dhamma merespon dengan baik, "Kami mendukung dan Maha Vihara Mojopahit terbuka untuk kegiatan - kegiatan yang mengajak umat untuk mewujudkan kebaikan bagi semua dan mengarahkan hidupnya kepada Sang Pencipta," ungkap salah satu rohaniawan Maha Vihara Mojopahit tersebut di hadapan para utusan GKJW dan perwakilan Gusdurian Mojokerto.
Dalam kesempatan ini Imam Maliki (Gusdurian Mojokerto) juga menyampaikan harapannya,"Kita harus mendorong generasi muda untuk bersama - sama mewujudkan kebersamaan ini, mengingat usia manusia ada batasnya," begitu ujarnya.
Setiap Tahun GKJW memprogramkan kegiatan serupa, khususnya di dalam Program Kegiatan Tahunan KHAUM.
"Kita mesti menjadi inisiator dan memberikan inspirasi bagi terwujudnya kehidupan yang toleran dan damai di manapun kita berada," kata Pdt. Widi Nugroho (GKJW Wates - Mojokerto), selaku koordinator rombongan dengan penuh antusias.(Rif/lintasmojo)
