Anggota Komisi D DPRD Jatim di dampingi BBWS Brantas, PU SDA Jatim, BPBD Jatim dan PJT 1 gelar sidak di Desa Tempuran Kecamatan Sooko bersama pemerintahan Desa Tempuran, Senin (8/2) dan digelar di Balai Desa Tempuran.
Masduki Anggota Komisi D DPRD Jatim yang memimpin pertemuan mengatakan banyaknya permasalahan yang harus segera di selesaikan, yakni Desa Tempuran yang menjadi langganan banjir, seperti kemarin hingga 15 hari. “ Kami minta BBWS Brantas segera menindaklanjuti hasil pertemuan ini, karena sungai di bawah kewenangan BBWS Brantas,” jelas Masduki yang juga Politisi Muda PKB dari Mojokerto ini.
Masih kata Masduki, solusinya adalah ada penambahan klep sungai avour Watudakon & avour jombok, Aliran sungai yang dekat pemukiman yang blm di tanggul segera di tanggul, Normalisasi sungai, Pintu penyaringan sampah /trashrack segera di siapkan alat berat untuk membersihkan sampah, Membuat pompa penyedot air, Ngecek keberadaan dam sipon apa berfungsi normal,
” Juga membuat saringan sampah di batas desa yg di aliri sungai Watudakon, Membuat pecahan supaya aliran air tidak terpusat di tempuran dan Gotong royong semua pihak untuk membersihkan sungai dari sampah rumah / enceng gondok,” tambahnya. Tampak hadir dalam sidak Komisi D yakni Kuswanto, Makin Abbas, Sugeng, Halim, Khofidah, Samwil, Syamsul, Martin, Guntur dan Nur Azis.(Rif/lintasmojo)
