Ambrolnya plengsengan yang berdekatan dengan Jembatan Murukan Surodinawan Kota Mojokerto dan tepat di perbatasan wilayah antara Kota Mojokerto dan Kabupaten Mojokerto direspon oleh keduanya.
Tampak forum lalu lintas Polresta dan Polres Kabupaten Mojokerto dan sejumlah instansi terkait datangi lokasi ambrolnya plengsengan tersebut, Jumat (19/2).
Menurut kepala dinas PU Kota Mojokerto, Mashudi mengatakan jika pihaknya menunggu BBWS untuk perbaikan permanen sehingga kondisinya kembali semula dan aman.
" Selama kita menunggu BBWS memperbaiki permanen ya, kita lakukan perbaikan sementara dan itu untuk mengantisipasi jebolan susulan," jelasnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Mojokerto AKP Fitria Wijayanti SIK saat dikonfirmasi mengatakan bakal membatasi angkutan barang yang berkapasitas berat untuk menghindari jalur jembatan ini.
" Selain tanggap bencana, karena musim penghujan dan kerap volume air meningkat. Kita akan koordinasi dengan forum lalu lintas dan satlantas Polres Kabupaten terkait jalur kendaraan berat melintas di jembatan ini," jelas Kasatlantas.
Tampak forum lalin kota maupun kabupaten melihat langsung kondisi ambrolnya plengsengan yang berdekatan dengan Jembatan tersebut. Diantaranya BPBD Jatim, Dishub Kota dan Kabupaten Mojokerto, Satlantas Polresta dan Polres Kabupaten Mojokerto, PUPR, Satlak PB Kota dan OPD terkait.(Rif/lintasmojo)