Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya adakan Pelatihan Teknis potensi pertolongan di permukaan air dan pertolongan pertama pada kecelakaan pada tanggal 16 hingga 20 Februari 2021. Pelatihan dengan total jumlah peserta sebanyak 50 orang ini diikuti oleh TNI / POLRI, ASN, swasta dan organisasi masyarakat berpotensi SAR yang berada di wilayah Mojokerto dan sekitarnya, di Aula serba guna BLK UPT Disnakertrans Provinsi Jawa Timur di Jabon Kabupaten Mojokerto, Selasa (16/2).
Gugus Widoyoko selaku Kepala Seksi Sumber Daya Kantor SAR Surabaya menyebutkan pelaksanaan pelatihan teknis ini bertempat di BLK Mojokerto sedangkan Praktek Pelatihan Pertolongan di permukaan air dilakukan di Waduk _Long Storage_ Kali Mati.
“Tujuan diadakannya pelatihan ini ialah membekali keterampilan dan kemampuan bidang sar bagi para peserta pelatihan, sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang profesional, sinergi dan militan dalam pelaksanaan operasi SAR. Kemudian kami berharap agar peserta mampu memahami standard operation prosedur pada saat operasi SAR” jelas Gugus ketika membacakan sambutan Kepala Kantor SAR Surabaya dalam Pembukaan Pelatihan Teknis Potensi tersebut.
Pelatihan ini diawali dengan pelaksanaan Test Antigen kepada Panitia, Instruktur dan peserta. Setelah dipastikan tidak ada yang positif Covid, maka peserta diperbolehkan untuk melanjutkan proses registrasi. “Hal ini dilakukan agar kami tidak menimbulkan kluster baru pada pelatihan ini. Kamipun berusaha untuk melaksanakan pelatihan dengan memenuhi protocol Kesehatan Covid – 19” tambah Gugus.
Pada pelatihan teknis ini, peserta akan dibekali kemampuan untuk memberikan pertolongan di permukaan air seperti bagaimana teknik berenang yang digunakan untuk menyelamatkan orang tenggelam hingga pengoperasian perahu karet. Sedangkan untuk peserta pertolongan pertama pada kecelakaan akan diajarkan bagaimana penilaian awal korban, pemindahan korban, teknik bidai, hingga RJP (Resusitasi Jantung Paru). (cob)
