Berboncengan, pengendara sepeda motor Yamaha Vega Tabrak bagian belakang truk Fuso yang sedang berhenti. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Dusun Kowang, Desa/Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, pada Selasa (17/1) malam.
Akibatnya, pengendara dan penumpang Yamaha Vega nopol L 4184 FC, alami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Jombang, untuk mendapatkan perawatan medis. Kuat dugaan, jika pengendara motor kurang memperhatikan kondisi depan, sehingga terjadilah laka lantas
Kanit Lakalantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman menjelaskan, peristiwa kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Bermula saat Aldian Nanda (16) asal Candi, Sidoarjo mengendarai motor Yamaha Vega nopol L 4184 F, membonceng Agus Puji Harjono (52) warga Jatisari, Desa Kedungjati, Kecamatan Kabuh, Jombang, berjalan dari arah utara keselatan.
Karena kurang memperhatikan kondisi didepannya, sehingga sepeda motor menabrak belakang kendaraan truk Fuso nopol L 9370 UV, yang berhenti didepannya menghadap keselatan. Akibatnya, pengendara dan penumpang sepeda motor terkapar dan masuk kebawah kendaraan truk Fuso.
"Korban luka dua orang, yaitu pengendara sepeda motor yang mengalami luka ringan dan penumpangnya luka berat. Keduanya, menjalani perawatan di medis di RSUD Jombang," kata Iptu Sulaiman.
Sementara pengemudi kendaraan truk Fuso, Candra Winarko (30) warga Dusun Tanjungsari, Desa Tanjungarum, Kecamatan Sukorejo, Pasuruan, selamat dan tidak mengalami luka. "Sopir Fuso selamat dan tidak mengalami luka," terangnya.
Lebih lanjut Sulaiman menerangkan, berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi faktor yang mempengaruhi kecelakaan lalu lintas ini dikarenakan pengendara sepeda motor Yamaha Vega kurang memperhatikan kondisi depan saat berkendara. Sementara kedua kendaraan yang terlibat kecelakan, dievakuasi dari lokasi kejadian.
"Pengendara sepeda motor kurang memperhatikan kondisi depan saat berkendara. Kini sopir truk beserta kedua kendaraan yang terlibat laka lantas sudah kita amankan di kantor Satlantas Polres Jombang, sebagai barang bukti dan untuk kepentingan lebih lanjut," pungkas Iptu Sulaiman. (Jang)