Besek menjadi kemasan makanan katering yang lagi trend saat ini. Itu yang dialami Katering Wijaya Kusuma sejak Bulan November. Walaupun untuk acara rumahan, pihaknya bisa mendapat pesanan hingga 500 besek selama sebulan.
Saat ditanya kenapa beralih kemasan besek, Kholifah pemilik Katering Wijaya Kusuma bercerita kepada lintasmojo.com selain kemasan yang unik juga ramah lingkungan. Walaupun masih banyak yang pesan dengan kemasan kotak'an.
" Hampir pelanggan kita beralih ke besek, selain kemasan yang natural atau unik, kata pelanggan sangat menyukainya. Yang jelas menarik dan terlihat natural," jelasnya.
Lanjut Kholifah, untuk isi tak jauh beda dengan yang kotak'an. Walaupun harga terpaut agak sedikit diatasnya, besek mampu memberikan sesuatu yang berbeda. Kita berikan hiasan dipenutupnya sehingga terlihat menarik.
" Kita paket lengkap dari harga 25 ribu. Dan untuk menunya kita sesuaikan permintaan pelanggan. Banyak untuk acara nikahan, lamaran hingga arisan," tambahnya.
Untuk besek, pihaknya langsung memesan 1500 hingga 2000 perbulannya dan langsung kepada pengrajin. Untuk modelnya selain besek juga rantang yang terbuat dari anyaman. Sedangkan yang kotak'an, sebulan mencapai 40 ribu pesanan.
" Di tengah masa pandemi ini, kita tahu segala usaha mengalami penurunan. Dan untuk itu, kita ajak pengrajin agar bangkit dari keterpurukan. Bahkan kita ambil dari pengrajin dari berbagai kota selain di Kota Mojokerto. Banyak pengrajin yang saya datangi, Pasuruan, Jombang bahkan hingga Kota Probolinggo," terang pemilik Katering Wijaya Kusuma yang beralamat di Jalan Leci Kota Mojokerto ini.(Rif/lintasmojo)