Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab di sapa Ning Ita takziah kerumah warganya yang meninggal tertimpa pohon saat hujan deras yang di sertai angin kemarin malam di jalan Residen Pamuji Pasar Tanjung Kota Mojokerto, Rabu (6/1). Di rumah duka yang beralamat di Jalan Empunala no.190, Kelurahan Balongsari Kota Mojokerto Ning Ita, mengucapkan bela sungkawa atas nama Pemerintah Kota Mojokerto, Kamis (7/1).
"Saya atas nama pemerintah Kota Mojokerto sekaligus atas nama pribadi mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas dipanggilnya Bapak Heri di suasana yang memang tidak pernah kita duga," kata Ning. Lebih lanjut, moment ini untuk dijadikan moment yang tepat untuk bermusahabah diri senantiasa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Wali Kota juga berpesan kepada seluruh masyarakat bahwa Kota Mojokerto memang masuk dari salah satu daerah yang berpotensi terjadinya angin kencang dan bahkan La Nina.
"Mari kita bersama-sama meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian. Ketika cuaca sudah mulai mendekati angin dan hujan, sebaiknya tidak berada pada lokasi-lokasi yang memungkinkan terjadinya sesuatu yang tumbang, apakah pohon atau bangunan-bangunan non permanen. Sehingga masyarakat bisa dicegah sedini mungkin untuk tidak tertimpa bencana atau musibah," ajak Wali Kota Mojokerto.
Nampak hadir mendampingi Wali Kota Mojokerto, Kepala DLH Kota Mojokerto Ikromul Yasak, Kabag Humas dan Komunikasi Pimpinan Kota Mojokerto Hatta Amarulloh. Ning Ita juga memberikan santunan kepada keluarga yang terkena musibah.
Tidak hanya itu orang Nomor satu di pemkot Mojokerto itu juga menghimbau kepada masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. "Pandemi ini belum berakhir dan Mojokerto Raya sekarang sudah masuk dalam zona merah lagi, saya terus menghimbau kepada masyarakat untuk menerapkan 4M (memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan) dalam berkegiatan sehari-hari," pungkasnya.(rif/lintasmojo)