Akibat hujan deras selama beberapa jam yang mengguyur sekitar wilayah Desa Segodorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, mengakibatkan sebagian rumah warga tergenang air, Senin (18/1) malam.
Pantauan di lokasi terlihat sejumlah ruas jalan di wilayah itu digenangi air dengan ketinggian mencapai 40 sentimeter lebih. Tak hanya itu, air juga masuk ke pemukiman warga.
"Air mulai meluap sekitar jam 10.00 WIB dan masuk ke rumah setelah jam 12.00 WIB,” kata Mohammad Johan Afandi, (28) salah satu warga.
Sebelum terjadi banjir, pagi dan sore di desa itu diguyur hujan cukup deras. Dari situlah sungai di desa setempat tak bisa menampung air hingga meluber ke jalan lalu masuk ke perkampungan.
Afandi mengungkapkan, ketinggian genangan air di dalam rumah sekitar 20 sentimeter. Sedangkan di luar rumah mencapai 40 hingga 50 sentimeter.
"Mungkin akibat curah hujan cukup tinggi, sehingga sungai tidak bisa menampung dan meluap kejalan serta masuk kedalam rumah," ungkap Afandi.
Menurut dia, banjir seperti itu tidak hanya setiap tahun, namun terjadi jika hujan turun deras dan sungai meluap. Ia menduga penyebabnya karena minimnya resapan air. Dalam banjir kali ngerasain ini, ada puluhan rumah warga Dusun Segodorejo yang tergenang air. Warga setempat tidak ada yang mengungsi. Mereka tetap bertahan di rumah di atas rendaman air kiriman
"Disini setiap ada hujan deras ya airnya naik, itu gak tau kenapa. Dan banjir sekarang ad sekitar 40 rumah yang kena banjir. Tidak banyak sih. Warga ya masih di rumah," pungkas Mohammad Johan Afandi.
Belum terlihat petugas di lokasi banjir. Ke depan warga berharap pemerintah setempat untuk memperbaiki saluran irigasi maupun membuat resapan agar banjir serupa bisa dicegah. (Jang)