Diduga sopir mengantuk sebuah mobil MPV terbalik di kilometer 686.700 Tol Jombang-Mojokerto (JoMo), pada Jumat (24/12) pagi. Dua orang dilarikan ke rumah sakit akibat kejadian ini.
Menurut Zanuar Firmanto, Project Operational Manager PT Astra Infratoll Solution (AIS), kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 09.20 WIB itu, menimpa mobil Mitsubishi Xpander nopol B 2110 TIS yang disopiri Moh Fahri (29) warga DKI Jakarta bersama penumpangnya Moch Ervan (23) warga Madura. Berawal saat mobil masuk ke tol Jomo dari arah Kertosono.
Mobil yang dikemudikan Fahri itu berjalan dengan kecepatan tinggi. Naas, begitu masuk di Kilometer 686.800 jalur A mobil tiba-tiba saja oleng ke arah kanan dan makin kehilangan kendali, namun terus berjalan hingga menabrak guardrail sisi tengah hinga tembus. Mobil baru berhenti di parit di separator jalan tol dalam posisi terbalik.
"Jadi mobil itu berpenumpang dua orang, melaju dari arah Kertosono dengan kecepatan tinggi dan berada di jalur cepat. Mobil tadi sempat oleng dan terlempar hingga 100 meter dari titik awal," kata Zanuar Firmanto.
Akibat kejadian tersebut, mobil Mitsubishi Xpander mengalami kerusakan nyaris di seluruh bagiannya. Kerusakan paling parah dapat di lihat pada bagian moncong depan sisi kanan dan bagian atap mobil. Sejumlah fasilitas tol juga rusak akibat kecelakaan itu.
"Untuk sopir mobil, mengalami luka ringan, hanya lecet saja. Namun penumpangnya menderita luka sobek pelipis dan bibir kanan, keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat," imbuhnya.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, Zanuar menyebut kecelakaan ini dipicu pengemudi mobil yang memaksakan berkendara dalam kondisi lelah dan ngantuk. "Sementara untuk bangkai mobil diamankan di junkyard tol, dan kasusnya ditangani PJR Polda Jatim," pungkas Zanuar. (Jang)