Dua pengendara sepeda motor tewas seketika setelah kendaraan yang di kendarainya bertabrakan di Jalan Raya Ahmad Yani masuk Dusun Mojolegi, Desa Mojodukuh, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Selasa (1/12) pagi. Selain itu, satu penumpang sepeda motor alami luka.
Korban tewas Sulikan (45) warga Klampisan, Desa Kedunggede, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto dan Solikin (37) asal Winongan Barat, Desa Karangwinongan, Kecamatan Mojoagung, Jombang.
Sedangkan korban yang mengalami luka Kosidah (44) penumpang sepeda motor asal Dusun Winongan, Desa Karangwinongan, Kecamatan Mojoagung.
Kanit Lakalantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman mengatakan, saat itu Sulikan mengendarai Honda GL nopol W 2210 KK berjalan dari arah utara dengan kecepatan tinggi. Begitu tiba di lokasi kejadian, Sulikan berusaha mendahului kendaraan truk didepannya, namun kurang memperhatikan kondisi depan.
Naas, pada saat yang bersamaan dari arah berlawanan datang sepeda motor Honda Scoopy nopol S 6359 OAY dikendarai Solikin berboncengan dengan Kosidah, istrinya. Lantaran jarak sudah terlalu dekat, tabrakan kedua kendaraan pun tak terhindarkan lagi. Akibatnya, kedua pengendara langsung terkapar meninggal dunia dan penumpangnya alami luka.
"Kedua pengendara sepeda motor meninggal di TKP. Kalau penumpang Scoopy mengalami luka patah tulang tangan kiri dan dirawat di Puskesmas Mojoagung," kata Iptu Sulaiman.
Petugas Laka Satlantas Polres Jombang yang berada di lokasi, dibantu anggota Polsek Mojoagung, langsung membawa korban luka ke Puskesmas Mojoagung dan korban meninggal dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Jombang.
Usai melakukan olah TKP, petugas mengevakuasi kedua sepeda motor yang ringsek dari lokasi kejadian, untuk dijadikan barang bukti.
"Kedua sepeda motor sudah kita evakuasi ke Satlantas Polres Jombang. Untuk faktor yang mempengaruhi laka, pada pengendara sepeda motor Honda Gl ceroboh saat mendahului kendaraan yang berada didepannya," pungkas Iptu Sulaiman. (JANG)