Jenazah Waras (53) seorang janda anak satu yang ditemukan meninggal didalam warung kopi miliknya, di Dusun Baudan, Desa Wuluh, Kecamatan Kesamben selesai diautopsi. Dari temuan yang ada, sejumlah luka akibat benda tumpul ditemukan pada jasadnya.
Kapolsek Kesamben, Iptu Slamet Hariyana menjelaskan, dari hasil autopsi pada jenazah Waras, ditemukan beberapa luka akibat benturan benda tumpul, seperti luka patah tulang pada dada korban. "Iya, jadi pertama luka patah tulang pada bagian dadanya, itu akibat benda tumpul," katanya.
Sementara luka paling parah, adalah luka pada bagian kepala. Sebab atap tengkorak kepala Waras, pecah akibat benturan. Pecahnya tengkorak ini, menyebabkan korban mengalami pendarahan hebat di dalam otak.
"Jadi karena pecah itu, pembuluh darahnya putus hingga pendarahan di otak, ini yang jadi penyebab fatal hingga korban meninggal. Luka ini juga, disebabkan benturan benda tumpul," terang Kapolsek.
Lebih lanjut, Kapolsek masih belum bisa memastikan korban mengalami berapa kali pukulan dan dengan alat apa. Terlebih saat olah kejadian perkara, polisi juga tidak menemukan benda tumpul yang diduga digunakan pelaku memukul korban hingga tewas.
"Alat untuk memukul korban belum kita temukan, begitu juga berapa kali korban dipukul kita belum mengetahui. Yang jelas menggunakan benda tumpul, ini masih kita cari," imbuhnya.
Sementara, untuk pelaku yang tega menghabisi nyawa korban pihak kepolisian sudah mengantongi, identitasnya. Namun, Kapolsek masih belum mau membukanya."Penyelidikan sudah mengerucut ke pelaku. Saat ini sedang upaya pengungkapan," pungkas Iptu Slamet Hariyana.
Seperti diberitakan sebelumnya, Warga Dusun Baudan, Desa Wuluh, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, digegerkan atas kejadian di duga pembunuhan salah satu pemilik warung kopi Minggu (20/12) sekitar pukul 16.00 WIB.
Pemilik warung bernama Waras (53) warga setempat, yang sudah tewas. Tubuh janda ini kaku di atas ranjang di dalam warung. Kematian janda anak satu ini belum di ketahui, namun pada bagian kepala terdapat luka seperti bekas pukulan benda tumpul. (Jang)