-->

Toko Dan Warung Nasi di Mojoagung Ludes Terbakar

06 November 2020, 3:24:00 PM WIB Last Updated 2020-11-06T08:24:31Z

Diduga akibat konsleting listrik, sebuah tempat Usaha Dagang (UD) kaca ukir dan warung nasi rawon yang berada di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jumat (6/11) pagi, ludes dilahap si jago merah.
Dari data yang didapat, toko kaca ukir yang terbakar itu milik Hadi Jumari (58) dan warung nasi rawon milik Jumaroh (55), keduanya merupakan warga Desa Kauman, Kecamatan Mojoagung, Jombang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, karena saat peristiwa itu terjadi pemilik toko dan warung sudah pulang kerumahnya masing-masing.
"Saya kurang tau kejadian pastinya, karena saat itu saya sedang tidur dirumah terus ada saudara datang menjemput dan memberi tau kalau toko saya serta warung nasi samping toko terbakar," kata Hadi Jumari.
Selanjutnya, Hadi menuju ke toko yang lokasinya tidak seberapa jauh dari rumahnya. Tiba dilokasi, terlihat mobil pemadam dan petugas kebakaran sedang berusaha memadamkan api. Bangunan yang terbuat dari kayu serta seng itu, membuat kobaran api semakin membesar dan dengan cepat menghanguskan kedua bangunan tersebut.
"Selain bangunan, kaca ukir, kaligrapi serta pigora yang berada didalam dan siap jual ikut terbakar. Untuk kerugian toko punya saya sekitar 90 juta, tapi kalau kerugian warung nasi rawon milik saudara, saya kurang tau," pungkasnya.
Sementara Salis (41) saudara pemilik warung menjelaskan, saat kejadian diwarung tidak ada orang karena sudah tutup dan pulang kerumahnya. Sedangkan penyebab kebakaran yang menghanguskan dua bangunan itu, diduga dari konsleting listrik.
"Untuk kejadian pastinya kurang tau, saya taunya api sudah membesar membakar dua buangunan beserta isinya dan sudah ada satu unit mobil pemadam serta satu unit kendaraan suplay air. Kalau penyebab kebakaran, diduga dari arus pendek listrik," terang Salis.
Pantauan dilokasi, sekitar pukul 07.00 WIB, terlihat anggota kepolisian dari Polsek dan Koramil Mojoagung, ikut membantu membersihkan puing-puing kebakaran bersama warga serta sejumlah relawan. Selain itu, sebuah Musala yang berada tepat disamping kedua bangunan yang terbakar, terlihat masih berdiri kokoh dan tidak tersentuh api.
"Iya tidak terbakar Musalanya, cuma meteran listriknya saja yang kena api. Ini Musala AT - Toyib namanya," imbuhnya. (Jang)
Komentar

Tampilkan

Terkini