Berboncengan, pengendara sepeda motor Honda Beat terlibat kecelakan dengan mobil Panther di Jalan Raya Mojoagung-Jombang, tepatnya di Desa Janti, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Rabu (18/11) sore. Akibat kejadian tersebut, dua orang mengalami luka.
Dari data yang didapat, korban luka bernama M Zakki Abdul Somat (41) pengendara motor asal Dusun Pajaran, Desa/Kecamatan Peterongan, Jombang dan penumpangnya Lukman Hakim (40) guru asal Dusun Keplak, Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Jombang.
Kanit Lakalantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman mengatakan, peristiwa kecelakan yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, bermula saat kendaraan panther nopol S 1377 PF, berhenti di tepi jalan sebelah selatan, menghadap kebarat. Pada saat pengemudi akan turun dari mobil dan membuka pintu sebelah kanan, kurang memperhatikan kondisi arus lalu lintas dari belakang.
Tanpa disadari pengemudi Phanter, dari arah belakang datang sepeda motor Honda Beat nopol S 3108 PQ yang melaju dari timur kearah barat. Akibatnya, pengendara sepeda motor yang berboncengan tidak dapat menghindar lagi dan langsung menabrak pintu sebelah kanan Phanter. Sehingga keduanya terpelanting dan terkapar ditengah jalan dengan mengalami luka cukup serius.
"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakan ini. Namun, pengendara motor alami luka COR (Cidera Otak Ringan) dan penumpangnya alami luka COB (Cidera Otak Berat). Saat ini, keduanya dirawat di RSUD Jombang," kata Iptu Sulaiman.
Sedangkan pengemudi kendaraan Phanter, yaitu Ghozali Ridwan (19) asal Dusun Gerbong, Desa Sambirejo, Kecamatan Jogoroto, Jombang, selamat dan tidak mengalami luka. "Pengemudi mobil selamat, tidak mengalami luka," terangnya.
Lebih lanjut Sulaiman menjelaskan, insiden kecelakan itu ditangani langsung Unit Laka Satlantas Polres Jombang. Usai melakukan olah TKP, petugas segera mengevakuasi motor Beat dan mobil Phanter dari lokasi kecelakan.
"Kedua kendaraan sudah kita amankan di Satlantas Polres Jombang, sebagai barang bukti dan untuk penyidikan lebih lanjut. Faktor penyebab kecelakan, diduga pengemudi Phanter saat membuka pintu mobil sebelah kanan, kurang memperhatikan kondisi arus lalu lintas dari arah belakang," pungkas Iptu Sulaiman. (JANG)