Musyawarah Pimpinan Kecamatan (MUSPIKA) Mojoanyar Kabupaten Mojokerto dan sejumlah elemen masyarakat berjibaku membersihkan sampah yang menyumbat di aliran sungai sadar pada Rabu, (4/11).
Camat Mojoanyar, Amsyar mengatakan sampah tumbuhan air itu menyumbat di bawah jembatan Grogol Gede Desa Gebangmalang Kecamatan Mojoanyar. Terlalu banyaknya jumlah sampah yang menyumbat, hingga diperlukan alat berat untuk membersihkannya.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto bpk Drs Moh Zaini ST MSi MT menambahkan jika kegiatan gotong royong antara pemerintah setempat dan masyarakat ini perlu di apresiasi karena ini merupakan bentuk kepedulian terhadap bencana alam yang akan melanda lingkungan kita.
" Dengan dibersihkannya sampah dari aliran sungai sadar tersebut, di harapkan dapat meminimalisir dampak banjir dari efek sampah yang menyumbat aliran sungai. BPBD Kabupaten Mojokerto tidak bekerja sendirian, kami dibantu oleh Semua OPD terkait , TNI, POLRI , Mitra Relawan, serta Masyarakat, Karena urusan penanggulangan bencana adalah urusan kita bersama, tidak lupa kami pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dalam kegiatan ini," jelasnya.
Tampak dalam giat tanggap bencana tersebut diantaranya, Muspika Mojoanyar, Dandim 0815 Mojoanyar,
DPUPR Kabupaten Mojokerto,
BPBD Kabupaten Mojokerto, kapolsek beserta Anggota Polsek mojoanyar, Danposmil mojoanyar , TIM BBWS, TIM PJT(JASA TIRTA)
Tagana,Damkar, Para Relawan, DLH Kab. Mojokerto, Pemdes Gebangmalang dan masyarakat setempat.(rey/lintasmojo)