Tiga rumah kayu milik warga di Dusun Kepuhsari, Desa Kepuhrejo, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang ludes terbakar, usai dilalap sijago merah, pada Jumat (2/10).
Dari informasi yang dihimpun, ketiga rumah yang ludes terbakar hingga rata dengan tanah itu, masing - masing milik Muhammad Hanip (36), milik Darjo (80) dan milik Slamet Hadi P (65). Satu merupakan rumah kosong, dan dua rumah ada penghuninya.
Camat Kudu, Tridoyo Purnomo menjelaskan, peristiwa kebakaran pertamakali diketahui warga sekitar pukul 14.00 WIB. Awalnya, dari sebuah rumah pada bagian depan tiba-tiba saja mengeluarkan api. Warga yang mengetahui kebakaran itu, berusaha melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya.
"Karena pada waktu kejadian hembusan angin cukup kencang, sehingga merembet ke dua rumah lainnya yang berada disampingnya," kata Camat Kudu.
Petugas pemadam kebakaran yang datang beberapa puluh menit kemudian, berusaha memadamkan api. Namun, kencangnya angin dan material rumah yang mudah terbakar, membuat pemadaman berlangsung cukup lama dan kondisi rumah rusak total.
"Ini memang semua bangunan rumah berbahan dari kayu, sehingga mudah terbakar. Api bisa dipadamkan sepenuhnya sekitar empat jam," terangnya.
Akibat kejadian ini, tiga rumah beserta isinya seperti sepeda motor juga gabah siap jual, hangus terbakar. Beruntung, seluruh penghuni dua rumah berhasil menyelamatkan diri sebelum api membakar rumah.
Kini, dua keluarga juga terpaksa kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran ini. Hingga sekarang, pihak desa disebutnya tengah mengupayakan pengungsian untuk dua keluarga penghuni rumah yang terbakar itu.
"Sementara diungsikan ke rumah famili terdekatnya, sambil kita nanti ajukan bantuan ke Pemkab Jombang. Untuk kerugian materiil, dari pendataan ini tadi kisaran total 400 juta, masing-masing Rp 100 juta yang rumah kosong dan dua rumah berpenghuni Rp 150 juta,” pungkas Tridoyo Purnomo.
Hingga berita ini diturunkan, masih belum diketahui penyebab pasti kebakaran. Karena masih menunggu data dari pihak kepolisian. (JANG)