Ratusan warga Desa Sumberagung, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, kembali berunjukrasa di kantor desa setempat, Senin (26/10) pagi. Mereka menuntut perangkatnya yang diduga terlibat perselingkuhan, segera dicopot dari jabatannya.
Perangkat tersebut, yakni ER yang menjabat sebagai kasi pemerintahan dan S selaku kaur tata usaha dan Umum Desa Sumberagung, yang terjaring razia di sebuah vila di Pacet, Mojokerto, beberapa waktu lalu.
Supaji, langsung mengundurkan diri dari jabatannya usai didemo ratusan warga satu minggu yang lalu. Sedangkan ER, tetap bekerja dan tidak mau mundur dari jabatannya, sehingga memicu emosi warga dan mengadakan demo lanjutan.
"Warga meminta ER turun dari jabatannya, tapi dia tidak mau turun. Untuk yang satunya sudah tanda tangan, dan sudah mengundurkan diri dari jabatannya. Kalau ER, tidak bisa turun warga mintanya bebas semua, gak usah ada peraturan-peraturan," kata Vira Ira, salah satu warga yang demo.
Sementara pendemo lainnya, Fitria menjelaskan, kalau oknum perangkat ER tidak mau turun dari jabatannya warga meminta agar bermusyawarah dan dibicarakan bersama jangan lari seperti ini. "Kalau beliau masih mau jabat monggo, tapi ayo masalah ini kita bicarakan karena masyarakat juga ingin tau, beliau bersikap ini maksudnya bagaimana," terang Fitria.
Sebagai wakil masyarakat yang ditempatkan di kantor desa, seharusnya menjadi panutan dan contoh yang baik. Tetapi, kalau masalah secara pribadi mau jual diri mau bagaimana pun warga mempersilahkan, karena itu hak azasi beliau dan warga tidak akan menuntut seperti itu.
Selain itu, jika yang bersangkutan tidak mau turun dari jabatannya, yang jelas warga mempertanyakan sikap dan perilakunya mau mengarah kemana. Karena ini bukan main-main, menyangkut almamater.
"Kalau memang hari ini tidak ada keputusan, pertemukan kami dengan yang bersangkutan, tapi tetap harus bicara didepan warga ngomong kalau memang masih mau menjabat. Kami dan warga akan tetap mempertanyakan, kenapa beliau tidak bisa menjaga dirinya dan amanah warga," pungkasnya.
Sementara Kapala Desa Sumberagung, Indiarto, enggan memberikan penjelasan tentang tuntutan warga dan hasil dari unjuk rasa hari ini. Pantauan dilokasi, sekitar pukul 13.45 WIB, ratusan warga yang berunjuk rasa dengan membawa sejumlah poster langsung membubarkan diri dan pulang kerumahnya masing-masing. (JANG)