Mengalami pecah ban, sebuah kendaraan pikap L 300 bermuatan blewah terguling di Tol Jombang - Mojokerto, tepatnya di kilometer 691 A, pada Jumat (9/10) sekitar pukul 14.00 WIB. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Dari data yang didapat, pengemudi kendaraan pikap L300 nopol S 9048 WF, diketahui bernama Nur Hadi (41) warga Desa Karangdagangan, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang.
Menurut Zanuar Firmanto, Project Oprational Manager PT AIS mengatakan, kecelakaan berawal saat kendaraan L300 pikap bermuatan blewah masuk dari pintu gerbang tol Tembelang, melaju dari arah Jombang menuju ke Surabaya.
Nahas, saat melaju dengan kecepatan 60 kilometer perjam dijalur lambat, pikap berpenumpang dua orang ini tiba-tiba saja mengalami pecah ban belakang bagian kanan, beberapa meter sebelum melintasi kilometer 691. Akibatnya, pengemudi pikap hilang kendali dan oleng ke kiri, sehingga terguling.
"Posisi terakhir kendaraan masuk di jalur cepat, terguling menghadap searah jalan. Penyebab kecelakaan, diduga kendaraan pikap mengalami pecah ban belakang bagian kanan," kata Zanuar Firmanto.
Lebih lanjut, Zanuar menjelaskan, dari keterangan sopir, sebelum terguling kendaraan pikap itu bertujuan akan ke Probolinggo. Akibat kecelakaan tunggal itu, tidak hanya menimbulkan kerusakan pada kendaraan, dua ton blewah yang tengah dimuat pikap ini juga berhamburan di jalan tol. Beruntung, baik sopir dan penumpang pikap berhasil menyelamatkan diri tanpa luka berarti.
"Sopir dan penumpangnya selamat dan tidak mengalami luka. Untuk kendaraan sudah dievakuasi, kasusnya kini ditangani PJR Polda Jatim," pungkas Zanuar Firmanto. (JANG)