Aliansi Mahasiswa Cipayung Mojokerto (AMCM) gelar orasi dan deklarasi untuk menyikapi kemelut politik baik nasional maupun lokal di Mojokerto, di Alun-alun Kota Mojokerto, Rabu (2/9). Tampak hadir perwakilan dari Aliansi Mahasiswa Cipayung Mojokerto diantaranya dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mojokerto dan Pergeragakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mojokerto.
Dalam orasinya, Aliansi Mahasiswa Cipayung Mojokerto menyatakan " bahwa NKRI adalah final, Pancasila dan UUD 1945 adalah Dasar Negara jadi hentikan Aksi provokasi yang dapat memecah belah bangsa Indonesia. Dan propanganda elit dan melemahkan negara seperti yang dilakukan oleh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang diinisiatori oleh salah satu tokoh pimpinan ormas Islam di Indonesia. Padahal kami menilai hal itu merupakan bentuk ketidak percayaan kepada Pemerintah dan bisa jadi akan memberikan efek negatif terhadap situasi keamanan di Indonesia," orasinya.
Menurut Ketua Umum Pengurus Cabang PMII Mojokerto Sahabat Ihwanul Qirom (iwan) sapaan akrabnya menyampaikan bahwa berkaitan dengan situasi politik di Mojokerto kami menghimbau kepada seluruh warga masyarakat di Mojokerto mari kita dukung pelaksanaan PILKADA Kabupaten Mojokerto dengan aman, sejuk dan damai.
" Oleh karena itu kami Aliansi Mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Mojokerto menyatakan secara tegas menolak keberadaan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Kami juga menolak Radikalisme, Separatisme dan Khilafah demi keutuhan NKRI," tegasnya. Mari bersama - sama kita jaga kondusifitas Mojokerto sehingga tercipta kehidupan masyarakat di Mojokerto yang aman dan sejahtera.(rey/lintasmojo)