Berbagai cara warga memperingati Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 75 tahun. Salah satunya dengan menggelar syukuran dalam bahasa jawa barikan seperti yang dilakukan warga Dsn. Wonosari, Desa Warugunung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Minggu, (16/8) malam.
Kegiatan barikan merupakan salah satu bentuk rasa syukur, selain itu mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan bangsa Indonesia. Kegiatan ini sudah menjadi tradisi dalam setiap tahunnya yaitu setiap malam 17 Agustus, barikan diikuti oleh seluruh warga dusun dengan membawa berbagai jenis makanan, mulai jajan pasar, gorengan, nasi tumpeng serta buah buahan.
"Setelah warga berkumpul di gang dengan membawa berbagai jenis makanan, duduk memanjang berkumpul, kita berdoa bersama untuk semua pahlawan yang berjuang merebut kemerdekaan," ungkap Misnan Ketua Rt 1 Dusun Wonosari.
Antusias warga mengikuti barikan sangat besar tidak hanya orang dewasa anak-anak semua juga ikut berdoa bersama.
"Usai berdoa buat para pahlawan baru kita makan bersama dengan suka cita, karena barikan sendiri saya yakin tidak ada di negara lain tradisi seperti ini," imbuhnya.(rey/lintasmojo)
