Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Mojokerto ajak awak media ngobrol bareng yang dikemas "Media Gathering" dengan tema ngobrol bareng bersama wartawan di Mojokerto. Juga membahas persoalan program jaminan kesehatan dan adanya kenaikan iuran BPJS Kesehatan, Selasa (4/8) di Hotel Raden Wijaya Kota Mojokerto.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto Sistri Sembodo mengatakan, Media Gathering ini untuk menginformasikan tentang program Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) salah satunya adalah melalui media.
“ Kita bersama-sama berdiskusi tentang program jaminan kesehatan serta adanya kenaikan iuran oleh sebab itu perlu adanya diskusi sehingga BPJS Kesehatan tetap berjalan dan melayani masyarakat dengan baik,” kata Sistri. Peran aktif sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi-informasi secara akurat dan benar sehingga dapat menepis pemberitaan-pemberitaan yang tidak dapat dipertangung jawabkan atau hoaks.
Muhammad Nur Kholis Direktur Jawa Pos Radar Mojokerto didapuk sebagai narasumber juga memberikan masukan bahwa, sesekali BPJS Kesehatan perlu melakukan verifikasi faktual yang ada pada faskes-fakes yang bekerjasama. Hal ini tentunya untuk memberikan rasa aman dan nyaman serta kepastian terhadap layanan yang merupakan hak peserta JKN. '' kedepan BPJS Kesehatan akan menjadi lembaga yang super power dengan pelayanan yang profesional ''pungkasnya.(rey/lintasmojo)