Aksi pencurian uang didalam kotak amal musala Baiturrahman, yang berada di Jalan Dusun Tanjung, Desa Tambar, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten jombang, pada Rabu (26/8) menjelang subuh, terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV).
Menurut takmir musala Huri Cahyono, dirinya mengetahui telah terjadi aksi pencurian ketika akan menjalankan ibadah shalat subuh beserta jamaah yang sudah pada datang, melihat kotak amal sudah berantakan. Selanjutnya mengecek di CCTV yang terpasang disetiap sudut luar mau pun dalam musala. "Dari pantauan CCTV pelaku ada dua orang dan datang menggunakan sepeda motor Scoopy," Kata Huri.
Dalam rekaman CCTV yang ia tunjukan, terlihat pelaku yang berjumlah dua orang itu, datang dari arah timur musala. Begitu mendekati pintu samping sebelah utara musala yang tidak terkunci pelaku berhenti, selanjutnya satu dari dua pelaku masuk kedalam musala untuk melancarkan aksinya. Saat melancarkan aksinya, pelaku tiga kali bolak balik keluar masuk musala.
Awalnya, masuk melihat kotak amal. Setelah itu keluar lagi mengambil alat berupa linggis kecil untuk mencongkel gembok. Lalu, pelaku keluar lagi mengambil jaket dan masuk lagi untuk memasukan uang ke dalam jaket kombinasi warna merah hitam yang dibawanya. Setelah itu pelaku pergi melalui pintu yang sama dan pergi ke arah timur sesuai dengan kedatangannya.
"Pelaku itu mengambil uang di dalam kotak amal yang berada di pintu masuk sebelah utara. Pintu masuk memang tidak saya kunci, karena ini untuk umum yang hendak menunaikan ibadah salat i sini," terangnya.
Disinggung isi uang yang diambil dalam kotak amal itu, Huri sama sekali tidak mengetahui jumlah isinya karena kotak amal terakhir dibuka pada hari raya idul adha lalu dan itu pun dibuka bersama warga lainnya.
Terpisah, Kapolsek Jogoroto AKP Bambang Setiobudi membenarkan adanya peristiwa pencurian tersebut. Ia mengungkapkan, anggota sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti hasil rekaman CCTV tersebut.
"Benar mas ada aksi pencurian, tadi Kanitreskrim dan anggota sudah cek TKP serta mengamankan rekaman CCTV. Untuk pelaku masih dalam lidik," kata AKP Bambang. (Jang)
