Kembali warga Ngaglik Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto resah akibat plensengan ambrol yang terjadi beberapa waktu lalu. Kondisi ambrol sepanjang 5 meter itu disebabkan volume air tinggi.
Sugeng, warga Ngaglik menceritakan kepada Lintasmojo.com sebelum ambrol ada pengerjaan proyek perbaikan penutup saluran air atau selokan Bulan Oktober lalu.
" sesudah proyek itu lalu ambrol, pohon yang berada di atas plengsengan juga roboh, akibatnya jalan menyempit dan warga berikan tanda waspada disekitar jalan itu, jelasnya, Rabu (13/5).
" Warga juga sudah melaporkan ambrolnya plengsengan itu, dan Walikota Ika Puspitasari juga sudah melihat langsung beserta jajarannya," tambahnya.
Ning Ita waktu itu mengatakan bakal berkoordinasi dengan pihak BBWS, karena sungai ini merupakan tanggung jawab propinsi.(rey/lintasmojo)
