Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto jalani Rapid test. Kepala OPD, Tim posko Kelurahan, Tim Desinfektan, Satpol PP, Tim Posko Stasiun dan terminal serta ASN yang Pulang-Pergi dari Zona Merah dan yang Wilayahnya menjalani Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Rapid ini kita lakukan mengingat tugas mereka sangat rentan terpapar Covid-19, untuk rapidnya sendiri dimulai dari kemarin sampai dengan hari rabu minggu depan," ungkap kabid P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto Dr Farida Mariana, Kamis, (28/5).
Kegiatan rapid test kita lakukan di Labkesda Kota Mojokerto di Jalan HOS Cokro Aminoto Kota Mojokerto. Selain untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka hal ini juga sebagai salah satu bentuk upaya dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19. Walikota Mojokerto Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab disapa Ning Ita yang di dampingi Kepala Dinas Kesehatan Cristiana Indah W juga melakukan rapid test.
"Mengingat jumlah pasien positif di Kota Mojokerto yang meningkat, hal ini upaya kita dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan Kota Mojokerto," kata Ning Ita usai melakukan Rapid test berkala.
Saya juga, lanjut Ning Ita, terus menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjalankan Protokol Kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Karena dalam memutus penyebaran Covid-19 ini pemerintah dan seluruh elemen masyarakat harus bersinergi.(rey/lintasmojo)