Salah satu syarat permohonan Surat Ijin Mengemudi (SIM) yakni dengan disertai surat lulus tes psikologi. Selain tes kesehatan, tes uji teori dan tes praktek mengendarai. Tes psikologi ini meliputi tes kecermatan, pengendalian diri, stabilitas emosi dan tingkat konsentrasi. Dan kelulusan tes pemohon wajib menguasai keempatnya.
Menurut Digdaya Putra Bhayangkara S. Psi, sebagai tester atau petugas penguji psikologi menjelaskan tes yang harus diikuti pemohon SIM diharapkan saat mengendarai kendaraan diwajibkan memiliki standar tentang kecermatan, pengendalian diri, stabilitas emosi dan tingkat konsentrasi.
" Saat dijalan pengendara bakal menemui berbagai macam kondisi, yakni kemacetan, jalan yang berlubang, atau saat perjalanan jauh. Dan itu semua pengendara harus memiliki psikologi sesuai standar," jelasnya kepada Lintasmojo.com, Senin (4/5).
Sementara itu, Kanitreg Satlantas Polresta Mojokerto Ipda Dante Anan Irawanto SH MHum mengatakan jika tes psikologi yang dijalani pemohon SIM wajib dilalui, karena menyangkut pribadi pengendara saat berada dijalan.
" Pengendara saat di jalan banyak menemui berbagai macam kendala. Contohnya saat pengendara emosi, hingga cekcok antar pengendara. Nah itu pentingnya tes psikologi ini," jelas Ipda Dante.
Tanpa disadari bagi pengendara, saat dijalan terkadang bisa tak fokus, ngantuk ataupun mudah emosi. Dan tujuan tes psikologi, yakni keselamatan saat berkendara hingga sampai tujuan.(rey/lintasmojo)
