Hanya hitungan sejam, hujan disertai angin di yang terjadi di wilayah Kota Mojokerto mampu merobohkan taman vertikal dan ratusan pot hancur di jalan Pahlawan Kota Mojokerto, Sabtu (11/4).
Tim reaksi cepat Dinas Lingkungan Hidup DLH Kota Mojokerto tampak berjibaku memotong besi taman vertikal dan mengangkut pot dan tanaman yang hancur kedalam pikap. Dan tampak anggota Polsek Prajurit Kulon ikut mengamankan besi dan mengatur arus lalin.
Kepala DLH Kota Mojokerto, Ikromul Yasack mengatakan jika taman vertikal roboh tersebut tak kuat menahan hujan yang disertai angin tersebut. Dan saat roboh tak ada mengenai pengendara yang melintas.
" Hujan yang cukup deras disertai angin, besi penyangga taman vertikal tak mampu menahan berat air yang masuk kedalam pot, sehingga roboh dan kondisi pot hancur," terangnya kepada Lintasmojo.com.
Tak berlangsung lama, besi beserta pot dan bunga diangkut dan dibawa ke kantor DLH Kota Mojokerto jalan Raden Wijaya. Dan membutuhkan dua mobil pikap saat evakuasi.(rey/lintasmojo)