Selama tujuh bulan sebagai Guru tamu bahasa Jepang di SMA Tamansiswa Kota Mojokerto, Doi Natsuko,. 23, The Japan Foundation merasakan banyak hal baru yang dapat dipelajari.
Saat ditemui Lintasmojo.com, Senin (9/3). Doi Natsuko yang berasal dari Hyogo Jepang, banyak cerita tentang pengalaman selama mengajar. Seperti ramahnya guru dan sambutan baik dari siswa SMA Tamansiswa.
Dalam pembelajaran,. Doi Natsuko selain sebagai native speaker juga memperkenalkan budaya Jepang. " Saya di Mojokerto sudah jalan-jalan ke Trowulan hingga Trawas," ceritanya. Soal makanan, dirinya lebih suka dengan Lemper dan Mie Ayam.
Pengalaman yang paling mengesankan saat dirinya baru masuk dan banyak yang belum kenal sehingga agak kaku untuk komunikasi.
Sementara itu, Ki Suradiyana Kepala sekolah SMA Tamansiswa mengatakan jika Doi Natsuko sangat senang berada disini. Saat mengajar maupun dalam pergaulan. " Dia sangat ceria dan mau belajar, jika ada bahasa yang menurut dia aneh pasti dicatat dan mencari artinya," tambahnya.(rey/lintasmojo)
