Ada yang menarik di event Nduren Bareng Lagi yang digelar Sunrise Mall Mojokerto. Yakni sosok Nakrawi, 53, pria asal Lumbang Kabupaten Pasuruan ini sudah mengarungi dunia usaha berjualan durian hingga 30 tahun lamanya. Dan saat ini anaknya juga memiliki usaha yang sama dan mempunyai anak buah 8 orang.
Pak Wi sapaan akrabnya itu selalu berpindah-pindah menjajakan durian miliknya. Dari Surabaya, Sidoarjo, Madiun, Jombang, Mojokerto, Banyuwangi, Malang dan Nganjuk. Dan semuanya itu berjualan saat ada event ataupun pameran, di mall hingga pasar rakyat. Disinggung soal kenapa tak pernah berjualan dipinggir jalan, yakni selain menentang peraturan juga menghindari obrakan petugas Satpol PP.
” Disetiap event di berbagai kota, kita selalu sewa atau kontrak rumah. Jika kita dipinggir jalan.. ya pastinya kita digaruk Satpol PP. Akhirnya tidak bisa berjualan maksimal,” ceritanya.
Ditanya soal setiap musim selalu punya stok durian yang melimpah, pihaknya selalu memborong pohon durian milik tetangganya dari sejak durian masih berbunga. Jadi bisa ditunggu saat panen, durian yang sudah besar bisa panen melimpah.
” Di Sunrise Mall ini saya sudah ikuti hingga yang ketiga ini. Dari hasil jualan durian di event Nduren Bareng Lagi beberapa bulan lalu, menghabiskan 1500 buah durian dan keuntungan yang diperoleh hingga 5 jutaan. Dan saya sangat senang bisa berjualan atau ikut event di mall seperti saat ini,” terangnya.(rey/lintasmojo)