Sinergitas TNI, POLRI, Relawan dan seluruh lapisan stakeholder menghadapi musim penghujan, digelar dalam apel Kesiagaan penanggualan bencana alam. Dan sebagai irup Komandan Kodim 0815 Letkot Inf Dwi Mawan Sutanto, SH di Lapangan SPN, Ds. Pacing, Kec. Bangsal, Kab. Mojokerto. Kamis, (9/1).
Melihat tingkat curah hujan yang sangat tinggi dan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor bisa terjadi di wilayah Mojokerto Raya. Karena menurut letak greografis wilayah Mojokerto sangat besar berpontensi untuk terjadi bencana alam.
"Mari kita bersinergi antara TNI, Polri, dan seluruh lapisan stakeholder, dalam menanggulangi bencana alam. Kita harus siap, dan waspada karena bencana alam bisa terjadi kapanpun, dan dimanapun di wilayah Mojokerto," ungkap Komandan Kodim 0815 Letkot Inf Dwi Mawan Sutanto, SH dalam sambutannya.
Sementara itu, senada diungkapkan Komandan Korem 082 CPYJ Mojokerto Kolonel Arm Ruli Candrayadi, SH, usai cek kesiapan personil penanggulangan bencana alam yakni, apel ini sebagai salah satu bentu kesiapan personil TNI, Polri, Tagana, dan seluruh element.
” Oleh sebab itu, kita sebagai pengayom dan pelindung masyarakat harus tanggap dan siap ketika bencana alam terjadi. Kita harus siapkan mental, fisik, dam keihlasan dalam menolong, tidak membedakan suku, agama dan ras saat bencana alam terjadi,” imbuhnya.
Masih kata Kolonel Arm Ruli Candrayadi, hari ini kita siagakan 900 personil dari seluruh lapisan, untuk siap melaksanakan tugas nya ketika bencana alam itu terjadi. Diantaranya tim Tagana, tim dari TNI, Polri, tim dari kesehatan dan juga tim dari BPDB.
Apel kesiagaan penanggulan bencana juga dihadiri oleh, Wakil Walikota Mojokerto H Achmad Rizal Zakaria, Perwakilan Pemkab Mojokerto, Wakapolresta Mojokerto, Kapolres Mojokerto, BPDB Kabupaten Mojokerto, Kepala SPN, dan Komandan Batalyon Lanud 503, Kadinkes Kab. Mojokerto, Kadinsos Kota Mojokerto, dan undangan lainnya.(rey/lintasmojo)