Kembali terjadi kecelakan di lintasan kereta api tanpa palang pintu. Kali ini mobil tertabrak kereta api Wijaya Kusuma jurusan Banyuwangi - Cilacap melintas di Dusun Karangnongko Desa Mojoranu Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, Minggu (15/12).
Kronologinya, Ketika mobil yang dikendarai korban Sargono beserta istrinya Eenawari, 43, Lubab Aisyar 14 dan Sabilu Rusdi 11. Berjalan dari arah utara ke selatan tepatnya di perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu atau Dsn Karang nongko Ds Mojoranu Kec Sooko, saat melintas korban tidak konsentrasi dan tidak menguasai medan kendaraan mesinnya mati ditengah Rel. Seketika itu kereta Wijaya Kusuma sudah dekat korban beserta istri dan kedua anaknya reflek keluar dari mobil. Dan, mobil tertabrak Kereta Api dari arah timur terseret ke barat sampai 700 meter.
Menurut keterangan Sargono warga Wonokitri 7, Kelurahan gunungsari, kec dukuh pakis, Surabaya. saat menyadari kereta sudah dekat, sekeluarga langsung spontan keluar berhamburan.
" alhamdulillah, saya beserta istri dan kedua anak saya dalam keadaan selamat. namun kondisi mobil Suzuki ertiga rusak berat," jelasnya.
Akibat kejadian itu, dirinya mengalami kerugian mobil yang sudah tak terbentuk dan kerugian hingga ratusan juta rupiah.(rey/lintasmojo)