Bagi Zulfa, Guru TK Dharma Wanita Kelurahan Meri, Kota Mojokerto di Hari Guru Nasional yang tepat hari ini, Senin (25/11) mempunyai kesan tersendiri. Pasalnya pagi ini, dirinya mendapat informasi dari salah satu pegawainya jika pagar sekolah tergembok dan terpajang tulisan dari hak waris.
Setiba disana, Zulfa melihat pintu tergembok, dalam hatinya " ini kado terindah di hari guru ini". Tak berselang lama, Harno lurah Meri dan perangkat hingga petugas dari TNI dan Polri mediasi terkait penutupan ini.
Mediasi berlangsung satu jam, pintu sekolahpun bisa terbuka. Dan guru, orang tua, murid bisa masuk seperti biasa.
Kata Zulfa, merasa lega akan dibukanya kembali pagar TK Dharma Wanita ini, karena berlangsungnya belajar mengajar sudah kembali seperti semula.
" Dari pukul 07.00 hingga pukul 7.58 pagar tertutup. Baru dibuka usai mediasi dan ini kado terindah bagi saya karena tetap kembali mengajar anak-anak seperti semula," jelasnya.
Masih kata Zulfa, pihaknya berharap agar kejadian ini bisa selesai dan kami bisa memberikan yang terbaik kepada anak-anak agar tetap bisa belajar.(rey/lintasmojo)