Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi, kali ini berlokasi di Perhutani KPH Mojokerto, BKPH, Kemlagi, Petak 53 RPH Simo Kec. Dawarblandong. Kab. Mojokerto
Pemilik: Perhutani KPH Mojokerto, BKPH Kemlagi pada Kamis, 01 Agustus 2019 sekitar pukul 14.30 WIB. Penyebab kebakaran hutan diduga sementara akibat dilakukan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, serta didukung kondisi cuaca yang panas dan angin kencang sehingga api cepat membesar. Akibatnya api melalap area lahan seluas sekitar 5 Hektar dan membakar ranting pohon jati, semak belukar serta rumput.
Awal mula kejadian pada pukul 14.30 Wib petugas Perhutani KPH Mojokerto BKPH Kemlagi RPH Cendoro Kec Dawarblandong Kab Mojokerto melihat adanya kepulan asap hitam dari lokasi hutan, selanjutnya melakukan pengecekan dilokasi kebakaran, dilanjutkan petugas Perhutani melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan alat tradisional, karena kondisi api semakin membesar dan didukung kondisi cuaca panas disertai angin.
Supono, seorang pengguna jalan warga Dsn Tegaron Ds Jolotundo Kec Jetis Kab Mojokerto dengan mengendarai sepeda motor Hondra Grand tanpa Nopol yang sedang mengangkut buah buahan terjatuh dan mengalami luka lecet pada bagian kaki kiri dan luka lecet pada bagian tangan kiri, karena pandangan jalan terganggu asap tebal akibat kebakaran hutan jati, selanjutnya korban di evakuasi ke Rumah Sakit RA. Basoeni Kab Mojokerto.
Pukul 15.20 Wib petugas dan 3 Unit Mobil Pemadam Kebakaran BPBD Kab Mojokerto dan satu unit mobil Rescue tiba dilokasi kebakaran selanjutnya melakukan pemadaman api bersama Camat Kemlagi, Kapolsek Kemlagi, Perhutani KPH Mojokerto BKPH Kemlagi, Koramil Dawarblandong dan Polsek Dawarblandong. Selama satu jam lebih akhirnya api berhasil dipadamkan.(foto+sumber: Relawan dan petugas)