Polres Mojokerto Kota Launching dan Deklarasi Gerakan BRANTAS (Berani Lawan Narkoba dan Kriminalitas di CFD Alun-alun Kota Mojokerto, Minggu pagi (4/8).
Gelaran ini juga diikuti forkopimda BNN, kaum milenial dan juga warga Kota Mojokerto. Tak hanya deklarasi juga senam bersama.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setiyono, SH SIK MSc (Eng) mengatakan jika kita maju bersama BRANTAS, kompak untuk melawan, menangkap dan melaporkan pengedar narkoba.
" Peredaran narkoba khususnya di Kota Mojokerto tak hanya orang dewasa tetapi makin banyak pada usia belia bahkan pelajar. Kita awasi anak-anak kita dari peredaran narkoba," jelas kapolres.
Sementara itu, tampak Walikota Mojokerto Ika Puspitasari SE yang didampingi wawalikota Achmad Rizal Zakaria menambahkan jika pemerintah juga sudah memanggil pihak-pihak terkait, salahbsatunya Dinas Pendidikan Kota Mojokerto.
" Ada beberapa kejadian jika pengguna narkoba sudah masuk di dunia pendidikan, masih banyak pelajar yang menjadi korban. Dan saya menghimbau siap perangi peredaran narkoba. Kita sudah mengajak orang tua maupun pihak sekolah untuk saling menjaga dan betani menolak narkoba, " terangnya.
Sama halnya juga disampaikan AKBP Suharsih SH MSi, Kepala BNN kota Mojokerto jika peredaran narkoba bisa melalui media apa saja.
" Medsos menjadi media yang mudah dalam peredaran narkoba saat ini. Maka kita harus waspada dan bijak untuk bermedsos. Awasi anak-anak kita dari ketergantungan bermedsos," paparnya.
Acara launching dan deklarasi BRANTAS ditutup dengan bernyanyi bersama dan bagi-bagi doorprize.(rey/lintasmojo)
berikut videonya