Kegiatan Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siswa baru yang digelar SMPN 4 Kota Mojokerto bersama BNN Kota Mojokerto di Aula SMPN 4, Kamis (18/7). Tentang bahaya penyalahgunaan narkoba serta cara mencegah sedini mungkin penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan hingga peredarannya.
Menurut Nur Fahita, SKM selaku Kasi P2M BNN Kota Mojokerto, mengatakan jika peredaran di lingkungan sekolah sangat cepat dan mudah karena berbagai cara dilakukan mulai dari pergaulan hingga medsos.
” Didepan 288 siswa baru saya sampaikan untuk menerapkan hidup sehat baik melalui olahraga, selektif dalam komunitas tanpa narkoba,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala sekolah SMPN 4 Kota Mojokerto menambahkan jika pihaknya untuk membentengi anak didiknya, salah satunya dengan membatasi penggunaan ponsel di lingkungan sekolah.
” Kita tidak memperbolehkan siswa membawa ponsel ke sekolah dan kita sediakan telpon untuk siswa kita membutuhkan komunikasi kepada orang tuanya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BNN Kota Mojokerto, AKBP Suharsih mengatakan jika peredaran di lingkungan pendidikan sangat cepat, jika tidak kita bentengi sejak awal dipastikan peredaran narkoba merajalela.
” Melalui medsos sangat mudah bisa masuk atau beredar barang haram tersebut. Dan pesan saya bijaksana dalam menggunakan medsos,” Pesannya.(rey/lintasmojo)
berikut videonya
