Puluhan pedagang Pasar Prapanca yang berada di Lingkungan Cakarayam, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, akan segera direlokasi.
Hal ini disampaikan oleh Walikota Mojokerto Hj Ika Puspitasari, SE saat bertemu dengan puluhan pedagang Pasar Prapanca di rumah dinas Walikota, Jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Minggu (14/7)
"Pemerintah akan merelokasi pedagang Pasar Prapanca yang kondisinya memang sudah tidak layak lagi. Selain kumuh, arus lalu lintas di wilayah tersebut menjadi semrawut," Kata Ning Ita, sapaan Walikota Mojokerto.
Lebih lanjut, Walikota mengatakan sebagai salah satu solusi untuk menertibkan kondisi itu maka sangat perlu dilakukan relokasi. Relokasi ini bersifat sementara sembari menunggu pembangunan di Prapanca selesai.
"Kita tahu di Pasar Prapanca ada beberapa kategori pedagang yang seharusnya tidak kumpul menjadi satu. Pedagang besi tua, onderdil, pedagang ayam dan sembako," paparnya.
Hal ini, lanjutnya, seharusnya tidak berkumpul menjadi satu. Sebaiknya dipisahkan, pedagang besi tua, pedagang hewan dan pedagang sembako, harus dipisahkan. Sehingga akan terlihat rapi dan bisa menjadi rujukan bagi warga yang membutuhkan barang-barang tertentu.
Terkait dengan rencana relokasi pedagang Pasar Prapanca, pemerintah mengharap kerjasama yang baik dari para pedagang untuk mendukung terciptanya pasar tematik dan menjadi rujukan bagi semua warga saat mencari apa yang dibutuhkan.
"Untuk pembangunan Pasar Prapanca, kita sudah mendapatkan persetujuan dan dana pembantuan dari pemerintah pusat. Besaran dana sebesar empat miliar rupiah sudah siap guna membangun Pasar Prapanca," ujar Ning Ita.
Disisi lain, salah satu pedagang yang turut serta pada acara ngobrol bareng Walikota hasil inisiasi Disperindag, mengatakan bahwa apa yang telah menjadi kebijakan pemerintah wajib untuk didukung.
"Setelah kita bisa berbicara langsung dengan ibu walikota, kita sangat sepakat dengan rencana pemkot untuk merelokasi pedagang Pasar Prapanca," kata Arip, salah satu pedagang.
Lanjutnya, tadi kita sudah ngobrol banyak dengan walikota dan apa yang menjadi kebijakan pemerintah, pedagang siap mendukung dan menyetujui. Sebagai rakyat, pihaknya sangat sepakat dengan apa yang menjadi tujuan pemerintah.
"Kita sepakat, mas. Kita akan pindah ke Pasar Kliwon dan menunggu kondisi selanjutnya. Yang pasti, kita sepakat dengan kebijakan pemerintah," pungkasnya.(rey/lintasmojo)