Proxy War dengan berita-berita hoax menjadi ancaman serius bagi masyarakat saat ini sehingga akan mengancam stabilitas wilayah bahkan NKRI, itu salah satu yang disampaikan Wakil Assisten Teritorial (Waaster) Kasad TNI Brigjen TNI Gathut Setyo Utomo saat pengarahan dihadapan Danrem, Dandim dan Danramil serta anggota TNI dibawah naungan 082 CPYJ, di Pendopo Asrama Korem 082 di Mojokerto, Selasa (30/7)
Menurut Waaster Kasad TNI Brigjen TNI Gathut Setyo Utomo, TNI akan memaksimalkan peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) guna menghalangi berita-berita hoax sejak dini di wilayah masing-masing.
” Apalagi ini menjelang pilkades, tentunya makin gencar proxy war untuk kepentingan-kepentingan calon yang ingin menang dengan segala cara,” Jelasnya.
Dengan program peningkatan kemampuan SDM Babinsa melalui program Katwanter (Peningkatan Kemampuan Teritorial) bakal digelar oleh TNI.
” Dengan kemampuan SDM yang mumpuni, Babinsa semakin mantab didepan bersama warga untuk menanggulangi proxy war, sehingga berita-berita Hoax akan sirna dengan sendirinya,” tambahnya.(rey/lintasmojo)
